KOMPAS.com - Kebanyakan orang setuju bahwa olahraga
secara rutin penting dilakukan. Agar tubuh tetap sehat, seseorang butuh
berolahraga setidaknya selama 30 menit; itu setara dengan berjalan
10.000 langkah atau 8 kilometer bersepeda.
Sepeda merupakan
suatu alat transportasi yang dijadikan sebagai media rekreasi sekaligus
olahraga. Selain menyehatkan raga, bersepeda, juga dapat menjaga
kesehatan jiwa Anda. Mengendarai sepeda dapat dinikmati oleh semua orang
dengan segala usia, juga dapat dilakukan dimana dan kapan saja.
Bukan hanya itu, berikut sejumlah alasan mengapa bersepeda sangat perlu dilakukan oleh Anda : 1. Jaga sistem kekebalan tubuh :
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi
dan berbagai bentuk penyakit sitemik. Penelitian menunjukkan bahwa
aktifitas tingkat sedang, seperti bersepeda, dapat menguatkan sistem
kekebalan tubuh dan memberikan kontribusi untuk hidup sehat. Selain itu,
sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan aktivitas melawan tumor serta
membantu pencegahan penyakit yang terkait--dengan tumor.
2. Otot menjadi kuat :
Selama bersepeda, sebagian otot-otot tubuh diaktifkan. Otot kaki yang
bertanggung jawab untuk mengayuh pedal sepeda; otot perut dan punggung
menstabilkan tubuh di sepeda dan bantalannya dari pengaruh ekdternal;
dan sistem otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang
setang sepeda. Semua pelatihan dan pengencangan sistem otot ini, membuat
otot semakin kencang dan mampu berfungsi secara efisien.
3. Perkuat sistem kerangka :
Bersepeda memiliki efek positif pada kepadatan dan kekuatan tulang
sehingga, secara otomatis, kerangka pun menguat. Selain itu, seperti
yang telah dikemukakan di atas, bersepeda dapat menguatkan otot, dan
otot yang kuat mampu melindungi sistem kerangka.
4. Cegah timbulnya penyakit tulang belakang dan sakit punggung :
Postur tubuh ketika bersepeda sangat baik dan gerakan siklis pada kaki
merangsang otot-otot di punggung bawah. Dengan cara ini, tulang belakang
diperkuat dan dilindungi terhadap stres eksternal. Keistimewaan lain
dari bersepeda adalah dapat merangsang otot-otot kecil dari vertebra
yang mana sulit untuk dilakukan oleh jenis latihan lainnya. Hal ini
dapat membantu mengurangi kemungkinan sakit punggung dan masalah
lainnya.
5. Kurangi stres mental : Bersepeda
memiliki efek relaksasi yang besar karena gerakan sikliknya yang seragam
dapat menstabilkan fungsi tubuh, baik dari segi fisik dan mental.
Sehingga mampu melawan kecemasan, depresi, dan masalah psikologis
lainnya. Bersepeda juga mempu mengontrol keseimbangan hormonal.
6. Cegah penyakit jantung dan kardiovaskuler :
Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang
sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang
tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar
jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu
semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan
dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena
serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
7. Turunkan tekanan darah :
Bersepeda, tingkat moderat, dapat mencegah atau setidaknya mengurangi
tekanan darah tinggi sehingga mampu mencegah struk atau kerusakan organ.
Tekanan darah juga berkurang dengan menurunnya denyut jantung, dan hal
ini merupakan hasil dari bersepeda dengan teratur.
8. Stamina :
Bersepeda adalah olahraga aerobik yang baik karena, bersepeda,
memberikan tegangan/ tekanan lebih sedikit dibandingkan dengan olahraga
ketahanan lainnya. Dengan meningkatnya stamina, keletihan dan kelelahan
mampu dikurangi serta dapat meningkatkan perasaan yang sejahtera.
9. Mudah dilakukan : Sangat
mudah bagi sendi Anda karena bersepeda merupakan bentuk latihan yang
tidak berat. Anda dapat melakukannya pada setiap tingkat intensitas,
sehingga membuat bersepeda menjadi olahraga yang cocok bagi orang-orang
dengan segala usia dan tingkat kebugaran.
10. Melindungi bumi :
Memilih sepeda untuk dijadikan alat transportasi harian Anda dan
mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, akan
mengurangi emisi gas rumah kaca, biaya pemeliharaan jalan, serta
berkontribusi untuk mencegah kemacetan. Bersepeda selama 25 menit setiap
harinya, Anda mampu menyimpan sekitar 165 kg karbon dioksida selama
satu tahun.